Tips Memilih Jaket Gunung




Bagi yang suka jalan-jalan ke Alam pasti g ketinggalan dengan yang namanya jaket. Jaket yang mempunyai fungsi untuk menghalangi panas untuk langsing terkena kulit atau yang lebih penting lagi yaitu menghangatkan dikala dingin.

Dalam memilih jaket tentunya kita sering mendengarkan istilah Waterproff dan windproff. Istilah istilah tersebut akan mempunyai keunggulan yang berbeda. berikut penjelasan dari keduanya. Eits Ada satu lagi  jenis jaket yaitu jaket Warn Up.

1. Waterproff.

Waterproff jika di artikan ke dalam bahasa indonesia berarti Tahan Air..Dari arti tersebut dapat dijelaskan mengenai waterproff tersebut .
Bahan yang digunakan cenderung mempunyai lapisan penahan air agar tidak masuk kebagian badan. lapisan bagian dalam itu disebut coating, nah coating inilah yang sebagai penahan air.
coating dibagi menjadi beberapa bagian yaitu coating balon, coating semprot dan coating 3 layer.
para pembuat jaket kawakan mendisain jaket sedemikian rupa agar konsumennya merasa nyaman pada saat dikondisi yang tidak biasa(dingin atau hujan).
dengan contoh The nothface mengeluarkan teknologinya yaitu hyvent, goretex excr. lowe dengan triple point. Jack wolfskin dengan Texapore 3 4x4 nya. archteryx dgn goretex nya, salomon dgn Clima proo nya, iguana dgn aquaproofnya, dsb.
kadang kita suka mendengar kata goretex. nah ini adalah nama sebuah bahan yang dimana lapisan dalamnya lah yang dinamakan goretex. bahan luarnya biasa disebut polyster (bahasa keren di petualang ,DAUN TALAS).
nama goretex sendiri diambil dari pembuat teknologi yaitu algore. bahan ini sangat terkenal hebatnya. sampai sarung tangan dan sepatu pun sekarang mengadopsi teknologi ini. yang terpenting namun jika jaket tersebut pada jaitannya tdk diberikan seemsheeld maka akan percuma. karena seemsheel itulah yang menutupi jahitan sehingga air tidak masuk kedalam melalui celah jahitan.
nah sedangkan bahannya sendiri mempunyai kehandalan yang terpercaya. udara dari luar tidak bisa masuk kebagian dalam dana udara dari dalam bisa keluar secara otomatis. sehingga pengguna jaket aliran ini merasa nyaman pada kondisi extreme.
jaket ini cenderung dipakai pada saat hujan, namun dikondisi dingin 14celcius tetap membutuhkan bahan lain yaitu polar (lihat pembahasan polar) pada kondisi temen2 datang pertamakali kesuatu daerah.
perawatannya memang luar biasa juga (lihat pembahasan perawatannya).

2. Windproff.

Adalah jaket yang tahan dari hembusan angin.
Jaket ini cenderung bahannya tipis. atau terkadang tebel namun tidak mempunyai coating yang handal. Ciri yang mudah melihat bahan itu ada coatingnya adalah 
1. Dengan car meniupnya. apakah ada angin yang masuk.
2. Jika di pegang dan kita gesekan ternyata licin maka bahan itu mengandung coating.
jaket waterproof sudah pasti windproof, namun jaket windproof blm tentu waterproof. jaket waterproof ditandai dengan ada pelapis dibagian jahitannya (ditimpa/ditutup). untuk jaket windproof ini biasanya diperuntukan untuk berolahraga yaitu joging.

3. Jaket warm up
jaket yang berfungsi untuk mempertahankan panas didalam tubuh, sehingga kondisi badan tetap hangat. teknologi ini diambil dari binatang yang berbulu yaitu, beruang, serigala, domba, yak, pinguin dll.
bahan jaket warm up contohnya wool dan fleece (nama kerennya dipetualang POLAR). bahan polar ini sangat digandrungi. karena ringan dan mengeringkannya mudah, benangnya terbuat dari lycra, tidak mengikat air.
sedangkan polar sendiri mempunyai tingkatan lagi sesuai kerapatan dan banyak bulunya. contoh TNF mempunyai teknologi yaitu TKA 100, TKA 250, TKA500 sampai dengan tingkatan atas Polartex.
jaket ini sangat mempunyai peranan penting disuhu dingin karena bisa mempertahankan hangatnya tubuh.
kemudian ada yang paling keren yaitu teknologi duckdown dan bahan dacron.
teknologi duckdown ini yang tertangguh, namun teknologi ini mempunyai waktu 15menitan untuk menyebarkan panas diseluruh tubuh.(kondisi ini diambil sample di gunung gede ditahun 2011, alun2,suhu sekitar di 13derajat.cuaca cerah,sore memasuki malam, pertama masuk alun2).
berbeda dengan bahan fleece dan dacron, mereka akan cepat mengondisikan suhu tubuh yang keluar.
sleeping bag lokalan sekarang sudah marak mergunakan bahan ini.

Cara Merwatnya .

seorang petualang biasanya akan sangat mencintai barang-barangnya...dielus elus dan dirapihkan. jika cinta berarti haruslah kenal. naaaahhh kenali jaket anda sekarang juga. cintai mereka, karena akan dibutuhkan pada kondisi extreme mungkin.

Cara menggunakannya:seperti biasa dipakai nyaman, jauhkan dari api, bagi yang suka merokok hati2. banyak kasus rokok membolongi setitik demi setitik, karena ini akan mempengaruhi kehandalan jaket kesayangan anda.
Cara mencucinya:
cukup dirandam di air biasa, kasih pewangi yang kadar ditergentnya tidak tinggi. contoh: bisa menggunakan sampo.
lihat aturan cara mencucinya jika mau mengunakan jasa laundry.

Cara menjemurnya:
panas terik matahari pada kondisi bahan basah akan berpengaruh fatal. untuk itu tidak langsung terkena matahari langsung.cukup diangin-anginkan saja.
sebenarnya bahan jaket yang waterproof dan windproof tidak berpotensi mengikat air.

Cara menyimpan:
untuk menyimpan waktu lama sebaiknya jaket tidak mempunyai banyak lipatan. akan sangat baik jika digantungkan saja dgn menggunakan hanger. simpan ditempat sejuk tdk terkena matahari langsung.
 3. Jaket warm up
bebas saja mencucinya. namun jika bersatu dgn outer, alangkah bijaknya bila mengikuti langkah jaket waterproof.


Comments

Popular Posts